Tragedi di Awal Maret (episode 1)

Ini cerita tentang aku dan mereka, dalam sebuah imajinasi yang nyata, berada dalam satu kebersamaan yang abstrak, dalam sedih, pilu, keceriaan, mungkin juga senyuman, berlari mengejar impian, dalam ladang imajinasi SMA 1 Kepahiang. SMA 1 Kepahiang, adalah sebuah tempat ku berproses, mengejar mimpi. SMAN 1 Kepahiang, adalah sebuah sekolah yang berada di tengah-tengah hutan lindung, hal inilah yang membuat SMAN 1 Kepahiang terasa sejuk, dan elok di pandang mata, di samping pesona alamnya yang indah SMAN 1 Kepahiang juga banyak menyimpan prestasi mulai dari kabupaten, provinsi, bahkan nasional, tak salah jika SMAN 1 Kepahiang menjadi sebagai sekolah panutan, sebagai teladan sekolah-sekolah lainnya. Banyak cerita yang terjadi di sini, saat-saat indah di sekolah, bersama merangkai mimpi.

Dan kini saat-saat itu akan segera sirna, karena sebentar lagi aku kan pegi jauh, mengejar mimpi, dan buktikan semua perkataan yang selama ini aku ucapkan, selamat tinggal SMA 1 Kepahiang, tempatku berproses, tempat yang banyak menyimpan misteri prestasi, yang menyihirku menjadi sesosok mahluk tuhan yang tangguh, yang membuatku pantang menyerah, tempat yang membuatku mengerti arti hidup, dan kehidupan, mengerti akan hitam putihnya dunia. Banyak cerita-cerita yang tertulis di sini, seperti kata guru bahasa Indonesia Hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang dan melelahkan, begitu banyak cerita yang akan terus dicatat oleh waktu, dan terekam dengan rapi, mulai dari pagi, saat kita baru membuka mata, dan beranjak dari ranjang yang rebahkan hari yang begitu melelahkan, hingga petang datang menjelang, dan kembali ke ranjang tuk pejamkan mata sejenak, hilangkan penat dihati, begitu banyak, kejadian yang terjadi, mulai dari kejadian yang menyenangkan, berkumpul dengan keluarga, sahabat, bahkan orang yang kita cinta, namun, hal ini belumlah lengkap jika tidak ada kejadian yang yang menyedihkan, ya, begitulah yang terjadi Tragedi Diawal maret.

Seperti anak sekolahan lain pada umumnya, jika di berikan tugas oleh guru, dengan waktu yang bisa dibilang cukup lama, tugas ini pasti akan di kesampingkan, bahkan tidak jarang ada seorang siswa yang lupa, untuk mengerjakannya, dan ketika waktu penantian akan tiba, kejadian seru terjadi, begitu repotnya memang, siang, malam, berhadapan dengan tugas yang menggunung, sehingga rasa jenuh tak segan-segan untuk menghampiri, ini sangatlah miris, apa lagi jika tugas-tugas yang telah terselesaikan, tiba-tiba hilang, sangat menyakitkan memang, inilah yang terjadi di kelas XII ipa3, semua tugas yang telah dikumpulkan dalam bentuk file, didalam computer, nyaris hilang tak bersisa, padahal deadline, tinggal beberapahari lagi, beruntung, jika file-file, telah di copy, namun bagaimana jika ada yang belum?, nah inilah yang terjadi, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, tidaklah salah jika, air mata ini menetes dan jatuh perlahan, sangat menyakitkan memang.